TPA Open Dumping

Open Dumping
     Umumnya sampah di negara berkembang ditampung kemudian diangkut dan dibuang ditempat pembuangan akhir (TPA). Peningkatan jumlah populasi akan mempengaruhi jumlah sampah yang dihasilkan karena semakin banyak populasi semakin tinggi pula kegiatan yang dilakukan. Hal ini akan menyebabkan residu atau sampah yang dihasilkan semakin banyak. Kegiatan yang dilakukan masyarakat tergantung dari pendapatan (affluence) yang diperoleh. Pendapatan tersebut digunakan untuk konsumsi masyarakat. Semakin tinggi pendapatan akan semakin tinggi pula konsumsi masyarakat, sehingga volume sampah yang dihasilkan akan meningkat. Selain itu, pengolahan sampah juga akan mempengaruhi volume sampah yang dihasilkan. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah akan mengurangi volume sampah jika pengolahannya optimal. Namun, jika pengolahan sampah kurang optimal maka volume sampah akan tetap meningkat.

      Sanitary landfill merupakan lahan urug yang telah memperhatikan aspek sanitasi lingkungan. Sampah diletakkan pada lokasi cekung, kemudian sampah dihamparkan hingga lalu dipadatkan untuk kemudian dilapisi dengan tanah penutup harian setiap hari akhir operasi dan dipadatkan kembali setebal 10% -15% dari ketebalan lapisan sampah untuk mencegah berkembangnya vektor penyakit, penyebaran debu dan sampah ringan yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya.
      TPA dengan system Sanitary Landfill di Indonesia sesungguhnya belum dilakukan dengan baik, justru cenderung berubah ke TPA Open Dumping. TPA dengan metode open dumping adalah menumpuk sampah terus hingga tinggi tanpa dilapisi dengan lapisan geotekstil dan saluran lindi.  Pada sistem terbuka (open dumping), sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa ada perlakuan apapun. Di lahan penimbunan terbuka, berbagai hama dan kurnan penyebab penyakit dapat berkembang biak. Gas metan yang dihasilkan oleh pembusukan sampah organik dapat menyebar ke udara sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar. Cairan yang tercampur dengan sampah dapat merembes ke tanah dan mencemari tanah serta air. Bersama rembesan cairan tersebut, dapat terbawa zat-zat yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Berikut adalah dampak yang diakibatkan oleh sistem Open Dumping:
  1. Dampak bagi lingkungan
Lindi merupakan limbah cair yang berasal dari sampah basah atau sampah organik yang terkena air hujan. Jika lindi tersebut tidak ditata dengan baik, maka dapat menyebar ke dalam tanah dan masuk ke aquifer air tanah yang dapat menyebabkan pencemaran air tanah
2. Penyumbatan badan air.
Cairan yang dihasilkan akibat proses penguraian (leachate) dapat mencemari sumber air.
Lahan yang luas akan tertutup oleh sampah dan tidak dapat digunakan untuk tujuan lain.
Gas yang dihasilkan dalam proses penguraian akan terperangkap di dalam tumpukan sampah dapat menimbulkan ledakan jika mencapai kadar dan tekanan tertentu.
Sungai dan pipa air minum mungkin teracuni karena bereaksi dengan zat-zat atau polutan sampah.
3. Dampak bagi manusia
Lindi mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh seperti adanya kandungan Hg, H2S, tergantung jenis sampah yang dibuang di TPA tersebut.
          Merupakan sumber dan tempat perkembangbiakan organisme penyebar penyakit.
Di sebagian besar negara maju, penimbunan sampah dengan metode open dumping telah banyak digantikan oleh metode sanitary landfill. Namun, di Indonesia, tempat penimbunan sampah yang menggunakan metode sanitary landfill masih jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan yang melakukan penimbunan terbuka (open dumping). Materi sanitary landfill dibahas di http://sampahpengelolaan.blogspot.co.id/2017/06/sanitary-landfill.html

Sumber : http://idfisafarnadi.blogspot.co.id/2013/05/cara-penanganan-limbah-padat.html?m=1


8 komentar:

  1. apakah ada metode lain yg bisa d gunakan selain yg d jelaskan d atas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain yg dijelaskan diatas ada metode lain seperti insenerasi, membuat kompos atau bisa di daur ulang. Untuk penjelasan lebih detail https://www.google.co.id/amp/ilmugeografi.com/geografi-teknik/pengolahan-limbah-padat/amp semoga bermanfaat😃

      Hapus
  2. Terimakasih informasi yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. untuk di Indonesia sendiri, metode apa yg paling cocok utk menangani masalah sampah?

    BalasHapus

Pengolahan Sampah

Sampah Pasar Citeureup Sampah merupakan masalah klasik dan umumnya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Ba...